Jumat, 11 Desember 2009

Berasa Kancut! Kancut!

Sebelum anda semua membaca postingan ini, harap bersihkan ruangan anda dari anak kecil! Terutama anak kecil yang sedang pubertas, pokoknya singkirkan.

Oke, kayaknya judul postingan gue kali ini agak vulgar ye? Ada tulisan tulisan pakaian selangkangan hueh.

Pertanyaannya: kenapa kok tumben gue make bahasa aneh kayak gini?

Yah, itu karena gue merasa, akhir akhir gue merasa seperti dikancuti! Ngerti gak dikancuti?

Belakangan ini hidup gue gak ada santai santainya. Persis kancut yang dipake orang buat menemani aktivitasnya, seperti buang air kecil, buang air besar, dan mengetik (ada gitu kancut buat ngetik? Buatan Microsoft kali ye?).

Hidup gue tiga minggu terakhir ini penuh ujian. Maksud gue bukan ujian susah dapet air minum, gabisa kencing, dll., tapi benar benar banyak ujian. Bayangkan, gue minggu pertama UH1, minggu setelahnya UH2, dan minggu ini gue UUS. Sebenarnya udah selesai, cuma masih ada aromanya. Coba lo lari lari keliling komplek 10 kali, dan cium bau kancut lo. PASTI BAU KAN? YA KAN? Nah, sejenis itulah.

Mata ujian gue antara lain: IPS, IPA, MTK, PAI, PKN, PLKJ, B. Ing., B. Ind., Bahasa Monyet, dan ujian praktek bagaimana cara mengkhitan seseorang dengan benar.

Gue nulis postingan ini dengan cara tradisional: ngebetak laptop temen. Itulah yang gue lakukan tiap hari, ngebetak. Ngebetak itu banyak targetnya! Contohnya, kalo tingkat ringan, bisa ngebetak pensil, pulpen, dan upil. Taraf sedang, bisa ngebetak kursi ama meja. Dan taraf beratnya bisa laptop, hape, uang, dan kutang. Oh ya, kutang di Indonesia sudah menjadi barang internasional yang dilindungi! HIDUP KUTANG!

Nah, gue ini sedang menulis di sekolah, dimana di kelas gue cuma ada tiga orang dari delapan belas anak, berarti peluangnya 1 per 6 *mulai ngaco*

Tiga orang di kelas gue, itu semuanya cowok. Cowok, kecuali mungkin yang punya laptop ini udah berubah menjadi cewek lagi. awalnya gue mau nuntasin remedial gue, cuma gue males, yaudah, gue mendekam di kelas sama dua orang lainnya.

Omong omong, jalan di deket rumah gue, yaitu Jalan Raya Bogor, sedang dalam acara penggusuran. Semua penjual makanan lagi digusur, dan kadang, petugas penggusurnya ngga meratiin kalo penjualnya ikut tergusur *gaklah, lu kira apaan?*

Yah, hidup gue lagi ruwet ruwetnya. Emang sih, beberapa hal bisa bikin gue fresh. Contohnya, gue jadi panitia buku tahunan dengan cara nyogok. Nyogok saudara saudara, sungguh brilian.

Dan kayaknya, makin mendekati tahun baru, hidup bakal lebih aman, nyaman, tentram, dan damai sentosa serta sejahtera. Bukan, saya bukan budak mau dimerdekakan, walaupun muka gue mendukung.

Makin mendekati libur, makin bebas. Percaya atau nggak, gue libur setahun. Dari Desember 2009, sampe januari 2010. Setahun! -_-

Kayaknya hari Jum'at begini ngebosenin abis. Apalagi kalo lo cuma berdiam diri di kelas. Gue cuma sempet brainstorming sama dua temen gue soal tema buku tahunan kelas gue.

That's all for today, folks. Internet gue akan segera dimatikan di rumah, jadi kayaknya gue bakal jarang ngeposting hari hari ke depan.

Itu baru kayaknya, apa gue ngebetak lagi aja?

*Info terkini: Oskadon memenangkan suara dari Panadol dalam Pemilihan Ketua Obat Sakit Kepala (Pilbatal)